Dinsdag 28 Mei 2013

[ONESHOOT] When Legends Actions



[ONESHOOT] When Legends Actions
Genre = War ½ Friendship, Family, etc
Rating = PG - 14
By Kim Nana
Cast = All member SNSD, all Member EXO
Other cast = f(x)

Happy reading!!!^^

“Taeyeonnie, bangun….”
“Apa sih? Tidak liat aku masih ngantuk? Semalam kita perform!”
“Ya, ya, ya… aku tau. Tapi pagi ini ada acara di MBC Countdown!”
“Diam kalian berdua. Aku lagi asyik ngedance.”
“hmmm…”
Tiba-tiba bumi bergetar sangat kencang. Sepertinya terjadi gempa bumi!
“OMG! Omo! Sooyoung! Yoona Yuri! Bangun!” teriak Taeyeon lemas sambil mengguncang tubuh Sooyoung. Sementara Sunny sibuk membangunkan Jessica dan Hyoyeon.
“Woy! Gempa! Lewat tangga darurat. Cepat!” teriak Tiffany rusuh sambil menarik tangan Taeyeon ke pintu. Jessica, Sooyoung dan YoonYul langsung pergi ke pintu menyusul. Hyoyeon belum bangun juga.
“HYO… please sadar! Ada gempa.” Teriak Sunny sambil menarik tangan Hyo.
“OMO! Gempa?” teriak Hyo.
“Iya, cepat pergi!”

***
“Do Kyungsoo – mengapa kau melakukan itu? Semua warga bumi panic karena tiba-tiba kau menghentakkan kakimu terlalu keras.” Kata hyungnya D.O, Kris.
“Yayaya – well aku tidak menghancurkan bumi kan?” cetus D.O cuek.
“Do Kyungsoo!” teriak Kris.
“Hmm-hmm,” kata D.O cuek.
“Apa yang membuatmu marah Kyungsoo?” tanya Kai yang kebetulan masuk ke dalam benteng tempat D.O dan Kris duduk. Sementara Chanyeol sedang membuat api dari tangannya. Dia kaget ketika Kai masuk jadi apinya jatuh kemana-mana.
“Hhh! Chen. Dia bilang kekuatanku tidak ada apa-apanya dengan dia – dan kubuktikan – tapi Chen malah terlempar ke sana Karena gempa.”
“Wahahah! Apa kau benar melakukan itu Do Kyungsoo? Sungguh anak nakal kau.”
“Mwo? Chen terlempar?” tanya Lay yang kebetulan mendengar.
“Iya, tenang saja. Dia – bisa selamat,” ucap D.O santai.
“Do Kyungsoo – dia bisa saja membalas dendam,” kata Lay.
“Zhang Yixing, stop! Kau itu, kalau dia sakit, kan, bukan salah kita?” tanya D.O ketus.
“TOLONG! TOLONG!” teriak seorang yeoja riuh berlari-lari dihadapan mereka.
“Waeyo Nona-nona?” tanya Kris heran.
“GEMPA! Kalian tidak berlindung? Aku heran. Kalau kalian terlempar gimana?” celetuk yeoja berambut blonde panic.
“Huaaah! Itu kerjaanku lho.” Kata D.O.
“What? Jadi. Kau yang membuat gempa?” Taeyeon tercengang.
“Taeyeon eonnie! Kita belum mengangkut Seohyun dari dorm! Bisa saja dia sudah jatuh ke balkon!” teriak Jessica panic.
“O-ow,” kata Sunny panic. “Ok… oke! Sekarang… kita ke dorm! Kalian bisa bantu aku? Saudara kita – masih di dalam! Dan… OMO? Dorm nya terbakar!” teriak Sunny.
“Hey? Api itu menjalar ke sana?” kata Chanyeol heran. Api yang dibuatnya rupanya mencapai ke sana. Dan… di dalam masih ada seorang yeoja lagi!
“Ayo cepat! Air… air! Cepat, ada yang punya air?” tanya Tiffany lemas.
“Yeah.”
Suho mendekat. “Nih.” Dia menuangkan air dari tangannya ke dorm. Tapi… apinya sangat besar sehingga berbau gosong di dalam. Abu berjatuhan dari mana-mana.
“SEOHYUN!!! NEOMU EODISSEO???” teriak Sunny sekencang suaranya.
“Eonnie – tolong aku….” rintih seorang yeoja dari dalam kamar.
“What? Dia… terperangkap!” teriak Sooyoung panic. “Ada yang bisa mengangkutnya keluar?”
“Kurasa aku bisa,” jawab Sehun. Dia langsung masuk ke dalam kamar dan menggendong Seohyun yang sudah berlumur abu mukanya. Kakinya berwarna hitam dan rambutnya terkena api.
“Hiks hiks… tolong aku!” Dia memeluk Sehun.
“Ciyeee.” Kata D.O cuek sambil tidak sadar menghentakkan kaki. Seluruh dorm jadi terguncang sangat keras. Dan Taeyeon langsung merapat dan terjatuh di atas member EXO. Begitu juga dengan yang lain. Yang selamat hanya D.O Chen dan Tao.
“Huaaa!” teriak Sooyoung sambil menimpa Chanyeol. “Tolongggg! Gempanya menyusul lagi.” Teriaknya panic.
“Hey – tenang saja lagi – sudah berhenti!” omel Suho yang mendapati dia tertimpa member SNSD yang cantik – Tiffany.
“Whoa! Nyebelin banget sih, kalian. Pake nimpa segala,” kata Lay sebal karena tertimpa Yuri.
“Hey – kebakaraaan!” teriak lima orang yeoja dari dorm sebelah. Mereka mungkin f(x).
“TOLONG WOY!” teriak yeoja bernama Sulli dengan panic. “Kebakaraannnn!”
“Wuaah – apiku nyampe ke sana ya? Waaah I’m amazing,” katanya sambil berdecak.
“Chanyeollie – bantuin sini! Kau yang membuat api itu dan kau hanya terdiam saja di sana.”
Chanyeol bergerak. “Oke oke…”

***
“Bagaimana jika menginap didorm kami?” tawar Kris.
“Mwo? Aissh tidak,” jawab Jessica.
“Apa benar? Jinjja? Nanti… apinya makin besar… lalu… semua nya terbakar…” goda Kris.
“Oooke… oke.” Jessica mengalah dan mengajak kedelapan saudaranya mengikuti ajakan EXO.

@Dorm EXO
“Eh, mana Chen?” tanya Tao sambil mengintip ke kamar Chen. “Tidak ada orangnya.”
“Hah… jangan pedulikan namja itu, dia emosional. Pasti dia membalas dendam karena terlempar,” D.O tertawa.
Tiba-tiba… Taeyeon pingsan! Arus listrik menyambar dari atas dan mengenai tubuh Taeyeon. Dia kesetrum.
“Waaahhaha! Chen salah sasaran.” D.O terbahak-bahak. “Kalau seperti ini, sih, aku nyanyi saja – Electric… electric shock… e…e…e… electric shock… nananana!”
“D.O! SHHH! Bantu Baekhyun mengangkat Taeyuun… uuups… namanya Taeyuun, kan?” tanya Suho.
“Bukan! Namanya Taeyeon!” kata Yuri kesal.
“Ng… ya oke…” jawab D.O segan seraya membantu Baekhyun yang kesusahan.
Tiba-tiba Chen masuk.
“Hey – gimana? Semoga D.O yang pings –“
Kata-katanya terputus karena kaget melihat member SNSD ada di sana.
“Uuups… maksudku? Siapa yang kena listrik? Semoga D.o,” gumamnya.
“BUKANNNNNN!!! TAPI TAEYEON SNSD! KAMU SALAH SASARAAN!!!” bentak Jessica gusar karena melihat sikap Chen yang santai saja.
“Huh… emosian banget sih.” Seru Chen kesal.
“Hhh… sabar sabar.” Gumam Jessica lebih kesal lagi.
“Ehhh – saengeul! Hey Soshi.” Seru Taeyeon yang sudah bangun.
“Taengie. Sudah bangun?” tanya Tiffany girang. Jessica memandang Tiffany dengan sinis. “Hey Fany – biar aku saja yang mengobati tangan Taeng.” Kata Jessica dingin.
“Sic – hey Sica! Taeng maunya diobati sama aku, jadi minggir!” seru Tiffany.
“Aku dulu!”
“Aku…”
“Taengie… aku duluan kan?”
“AKU! AKU!”
“SSSSSHHH! Sudahlah, biar Sunny saja yang mengobati.” Kata Taeyeon gusar.
“Ciyeee – TaeNy vs TaeSic.” Seru D.O mengejek sambil mendengar music lagi dari ipod-nya.
Jessica melotot. Tiffany mendengus. Taeyeon marah.
“Sudahlah D.O jangan menganggu lagi. Mereka butuh istirahat,” nasihat Kris.
“Whoaaa – Kris sok baik banget.” Ledek D.O sambil meleletkan lidah.
“Sopan dikit D.O saeng.” Teriak Kris.
“Sudah…” lerai Sooyoung. “Eh – aku mau makan! Ada yang mau ikut?”
“Heh? Makan?” tanya Chanyeol. “Gw ikut. Kalo boleh gw ikut masak.”
“Hah? Oke!” kata Sooyoung galak.
Sooyoung yakin, pasti Chanyeol takkan bisa menyalakan kompor. Hahaha! Tawanya dalam hati sambil meringis.
“Sekarang – kita masak udon! Kamu nyalakan kompor,” perintah Sooyoung.
“Ng… gimana ya…” kata Chanyeol ragu. Kalau dia nanti nyalain api dari tangannya, pasti apinya sangat besar.
“Huah. Pasti tidak bisa nyalain kompor.” Ledek Sooyoung.
“Huh! Bisa saja. Aku tidak usah menyalakan kompor, Sooyoungie. Aku juga bisa kali, menyalakan… seperti ini…” Chanyeol meniup tangannya, dan api keluar ke kompor.
Sooyoung ternganga.
“OMO!” teriaknya. “Bagaimana kau… melakukan itu? Hey SOSHI! Ada anak ajaib!” teriaknya lantang.
“SSH! Sooyoungie.” Perintah Chanyeol sambil menutup mulut Sooyoung. Sooyoung memberontak dan melempari muka Chanyeol dengan mi udon kering.
“AAARRRGH! SOOYOUNGIE GILA~” teriak Chanyeol sambil mengambil segenggam tepung, lalu menaburkannya di wajah Soo.
“AH! Aku tidak bisa melihat~” teriak Soo panic. Dia berpegang pada Chanyeol.
“Hahaha…” tawa Chanyeol.
“CHANYEOL! Berhenti tertawa.” Teriak Sooyoung. Lalu dia jatuh terpeleset tepung yang bertebaran.
“HUaaaa     ! Chanyeollie!” teriak Sooyoung. Chanyeol menangkap tubuh yeoja cantik itu. “Tenang saja, ada Pangeran di sini,” ledeknya ketika melihat wajah Sooyoung.
“CHANYEOL!” bentak Sooyoung. “Eh – airnya – mendidih! Aduh… kalau meluap keluar gimana ituuu??”
Chanyeol langsung mengecilkan volume api dan dia memasak udon dengan cekatan. Sooyoung terbelalak kagum.
“UDON DATANG!” teriak chanyeol dan Sooyoung beberapa saat kemudian.
“Weisss pasti enak!~” kata Jessica dan Kris bersamaan.
“Hey kau plagiat terus!” bentak Jessica.
“Kau tuh, yang plagiator!” bentak Kris.
“Yahhh – kamu!”
“KAMU…!”
“Pokoknya kamu.”
“TENAAAANNG!” teriak Tiffany nyaring. “Sudah yuk, makan,” ajak Taeyeon. Semua makan. “Waaah, enak,” puji Sehun.
“Udara panas banget sih,” keluh Baekhyun.
“Iya,” tambah Lay.
“Mau angin? Niiih.” Sehun meniup tangannya dan angin segar muncul.
“Waaah Sehunnie hebat,” puji Seohyun.
“Gomawo,” kata Sehun malu-malu kucing.
“Sehunnie ~ tunjukkan aegyomu.” Pinta Yoona.
“Yeah Sehun – kau sudah biasa melakukannya dan HunHan Shipper selalu terkejut melihatmu Sehun.” Protes Luhan.
“Okeee!”
Sehun ber-aegyo dengan sangat imut. Seohyun memeluknya. “Aiiih! Kau cute sekali Oppa!”
Sehun terkejut.
“Whoaaa Dongsaengie Seohyunnie – kau bilang aku Cute? Dan Oppa?” Sehun terbelalak.
“Iya Oppa…” jawab Seohyun girang.
“Mmm! Hey – ada yang mau minum?” tanya Suho.
“Yeah. Tapi minumnya didapur. Aku malas ngambilnya,” kata Lay.
“Hmm… ini saja. Tenang saja bersih, steril, dan lain-lain dehh…” Suho langsung menuang air dari tangannya ke gelas.
“Junmyeon hyung! Gimana sih… kan tanganmu penuh bakteri!” teriak Kai.
“Tenang aja Saeng. Tanganku sudah steril.”
Semua meminumnya.

***
“Lay, kamu tidur sama aku saja, ya?” tanya Sehun. “Habisnya semua kamar kita dipakai SNSD… dan kamarku dipake Seohyun…”
“Oke! Tapi kita tidur di sofa, Hunnie,” kata Lay.
“Mwo? Shireo!” kata Sehun cemberut.
“Sehunnie… oke oke! Kita tidur di naganya Kris hyung aja, ya?” ledek Lay.
“HYUNG!” teriak Sehun kesal.
“Eh, Lay, Sehun! Gimana kalau kalian tidur di karpet aja,” saran Tao.
“Oke oke… karpet yang mana bro?” tanya Lay.
“Itu yang dikamar Yuri.” Kata Tao.
“Hmm oke!” jawab Lay mengajak Sehun.
“SHIREO! Maunya di kamarku sendiri. Tapi ada Seohyunnya.” Kata Sehun.
“Ya sudah Bye Sehunnie. Kamu tidur diluar hari ini.” Sahut Tao kesal.
Sehun cemberut. Dia akhirnya pergi ke kamarnya dan tidur di lantai.

***


Paginya….
“Huaaaah! Masih ngantuk hyung!” teriak Sehun yang dibangunkan oleh Kai.
“Eh! Cepat member SNSD sudah pada mandi semua!”
“Eh, gawat!” teriak member bernama Jessica kemudian.
“Waeyo?” tanya Tao keras sambil melongo karena seperti biasanya Jessica tidak bersuara keras seperti itu.
“Airnya habis!” teriak Jessica.
“Gampang! Panggil aja…  Junmyeon! Alias Suho,” kata Suho sambil berlari ke depan Jessica.
“Aduh! Waktu perform kita tinggal sebentar lagi Soshi-ya! Tapi… baju perform kita hilang!” teriak Sunny.
“OMO! Hilang?” tanya Yuri panic.
“Iya, hilang,” tanggap Sunny sambil mencari ke bawah kolong. “Aisssh tiga menit lagi! EXO, bantu kami!”
Tao nyeletuk. “Oke oke Fine… Luhan ayo!” ajak Tao. Tao mengeluarkan time machine (?) –nya lalu menggerak-gerakannya. Jam berputar kembali menjadi jam 6 pagi. Luhan sementara mencari pakaian perform dengan pikirannya. Telekinesis!
“Yuk, kalian cari saja bajunya. Sudah kuundurkan waktunya dan Luhan ikut membantu,” kata Tao bangga.
“AAA! Gomawo Taoppa! Baik banget, sih.” Celetuk Yuri yang langsung menggebuki Tao.
“Whoa! Thanks…” kata Tao bangga.
“Huh!” kata Yuri kesal.
“Sepertinya diluar macet, bagaimana ini? Kita telat perform!” kata Taeyeon panic sambil mencari sepatu boots SNSD yang hilang.
“Gampang! Lima orang ikut Kai teleportasi dan sebagian ikut aku terbang.” Kata Kris singkat. “Siapa yang mau ikut Kai dan siapa yang mau ikut aku?”
“Yeaaah! Aku ikut Kris Oppa saja,” kata Jessica. Dia mengajak Sunny, Yoona, dan Sooyoung untuk ikut dengannya. Sementara Kai pergi dengan Hyoyeon, Yuri, Tiffany, Taeyeon, dan Seohyun.
“Ngngng… apa kalian yakin… kalian tidak akan keliatan? Pasti orang-orang bingung kenapa ada orang terbang di langit!” kata Taeyeon.
“Tenang saja, aku punya Penghilang Tak-Terdeteksi (?) yang bisa dipencet di dalam jaketku jadi nanti tidak ada yang bisa meliat kita…”

***
“WUUUSSSH~”
“Yeay! Asyik!” seru Yuri sambil berpegangan pada Hyo. Hyo sendiri berpegangan pada bahu Kai.
Tar!
Kai menghilang dan langsung muncul kembali di depan gedung SMTOWN.
“Yeay! Keren banget Kai!” puji Hyoyeon sambil tersenyum manis.

Sementara itu…
“Kris oppa! Ayo ayo!” ajak Sooyoung gembira. Ia langsung membayangkan beribu ayam goreng (?) yang terbang di udara… *Kayak Upin dan Ipin yaaa*
WUUUUSSSSSHHHH-
“Kalian senang, Soshideul?” tanya Kris.
“Yeay Oppa! Ayo, kencangkan!” kata Jessica.
Kris tersenyum.
Yeah, semakin para lagenda menunjukkan kekuatan mereka, semakin juga para yeoja cantik kelepek-kelepek! *Begitu juga dengan saya*! ^^

-END-

Seru gak? Please comment yaaa… ini ff abal-abal banget … L J
Soalnya gak nyambung… awalnya dari panic jadi seneng… tapi terserah readers deh!
NB :Readers, tambahan. Ini, posternya bukan dari Kim Nana thor. Tapi dari ZkaZkaZka thor ya ^^








2 opmerkings:

  1. bagus thor! aku seohun shippers!

    AntwoordVee uit
  2. kerennn ada chanyeol dan sooyoung
    lajutkan ya yang ke dua....sekali2 ada d.o dan sooyoung juga ya pleasee

    AntwoordVee uit